Apa itu Bleaching Gigi? Prosedur, Biaya, Efek Samping & Tahan Berapa lama

Apa itu Bleaching Gigi? Biaya, Efek Samping & Tahan Berapa lama

Senyum cerah dan gigi putih mempesona tak hanya menjadi tren kecantikan, tetapi juga mencerminkan kesehatan gigi yang optimal. Salah satu metode populer untuk mencapai gigi yang bersinar adalah melalui prosedur bleaching gigi. Apa itu Bleaching Gigi? Bagaimana prosedur dilakukan, berapa biayanya, dan apa efek samping yang mungkin muncul? 

Inilah artikel yang akan mengajak Anda menelusuri lebih dalam dunia pemutihan gigi untuk mengungkap rahasia di balik senyuman putih yang memikat ini, serta seberapa lama kecerahan tersebut dapat kita pertahankan.

Apa itu Bleaching Gigi?

Apa itu Bleaching Gigi? Prosedur, Biaya, Efek Samping & Tahan Berapa lama - Apa itu Bleaching Gigi?

Bleaching gigi, atau pemutihan gigi, adalah prosedur kosmetik yang dirancang untuk memutihkan warna gigi yang mengalami perubahan warna atau kekuningan. Secara esensial, bleaching gigi bertujuan untuk mengembalikan kecerahan dan kilau alami gigi, meningkatkan estetika senyuman, dan meningkatkan rasa percaya diri seseorang terhadap penampilan mereka.

Kebanyakan orang memilih bleaching gigi karena berbagai alasan, termasuk perubahan warna gigi akibat penuaan, kebiasaan merokok, konsumsi minuman berpigmen seperti kopi atau teh, dan penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi warna gigi. 

Dengan efektivitasnya yang terbukti, bleaching gigi menjadi solusi cepat dan efisien untuk mengatasi perubahan warna gigi yang mengganggu penampilan. Dengan pemutihan gigi, Anda dapat mencapai senyuman yang lebih putih dan mempesona, mencerminkan tidak hanya kecantikan fisik, tetapi juga kesehatan gigi yang baik.

Prosedur Bleaching Gigi

Dalam upaya menuju senyuman yang memukau dan gigi yang bersinar, bleaching gigi telah menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan kilau alami dalam senyuman mereka. 

Inilah berbagai metode pemutihan gigi dan langkah-langkah detailnya, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat dalam perjalanan menuju gigi putih yang mempesona.

1. Metode Bleaching Gigi 

Bleaching gigi dapat dilakukan melalui beberapa metode yang umumnya digunakan untuk mencapai hasil pemutihan yang diinginkan. Inilah deretan metode populer dalam bleaching gigi. 

  • Bleaching di Klinik 

Proses ini melibatkan kunjungan ke dokter gigi atau spesialis pemutihan gigi di klinik. Biasanya, dokter gigi akan menggunakan bahan pemutih yang lebih kuat dan dapat menghasilkan perubahan warna yang signifikan dalam satu sesi.

  • Penggunaan Strip Pemutih 

Metode ini melibatkan penggunaan strip tipis yang mengandung bahan pemutih. Strip ini ditempatkan di atas gigi dan dibiarkan selama periode waktu tertentu. 

  • Pemutihan Gigi di Rumah 

Ada produk pemutihan gigi yang dapat digunakan di rumah, seperti gel pemutih atau sistem pemutihan gigi berbasis kandungan karbamid peroksida. Penggunaan produk ini biasanya melibatkan cetakan gigi yang dipersonalisasi dan aplikator untuk mengaplikasikan bahan pemutih.

2. Langkah-langkah Bleaching Gigi 

Inilah penjelasan mengenai langkah – langkah atau prosedur yang dilakukan pada saat bleaching gigi. 

  • Melakukan Pemeriksaan Awal 

Sebelum memulai prosedur bleaching gigi, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan awal untuk memastikan gigi dan gusi dalam kondisi yang sehat.

  • Pemilihan Metode Bleaching Gigi 

Berdasarkan kondisi gigi dan preferensi pasien, dokter gigi akan membantu memilih metode bleaching yang paling sesuai, apakah itu di klinik, menggunakan strip pemutih, atau dengan produk pemutihan gigi di rumah.

  • Tahap Pencetakan Gigi (Dilakukan Jika di Rumah)

Jika menggunakan metode pemutihan di rumah dengan cetakan gigi, dokter gigi akan membuat cetakan gigi pasien untuk memastikan produk pemutihan merata dan sesuai dengan struktur gigi.

  • Tahap Aplikasi Bahan Pemutih 

Proses aplikasi bahan pemutih dilakukan sesuai metode yang dipilih. Ini bisa melibatkan pengaplikasian gel pemutih, pemberian strip pemutih, atau prosedur khusus di klinik.

  • Memantau dan Mengevaluasi 

Selama proses, dokter gigi akan memantau perkembangan dan mengukur hasil pemutihan. Beberapa sesi mungkin diperlukan tergantung pada metode yang digunakan.

  • Tahap Perawatan Pasca Pemulihan 

Dokter gigi akan memberikan panduan perawatan pasca pemutihan, termasuk saran tentang makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari, serta cara menjaga hasil pemutihan dalam jangka panjang.

Dengan memahami metode-metode ini dan langkah-langkah prosedurnya, individu dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang proses bleaching gigi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. 

Berapa Kisaran Biaya Bleaching Gigi?

Biaya bleaching gigi berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 5.000.000, tergantung pada jenis perawatan dan metode yang dipilih. Prosedur ini bertujuan untuk memutihkan gigi dengan menggunakan bahan khusus yang dapat menghilangkan noda dan warna yang tidak diinginkan pada permukaan gigi. 

Biaya yang lebih rendah mungkin terkait dengan perawatan rumah atau metode non-profesional, sedangkan biaya yang lebih tinggi dapat mencakup perawatan di klinik gigi oleh profesional yang berpengalaman. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menentukan metode bleaching yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Melakukan Bleaching, Ada Efek Sampingnya?

Apa itu Bleaching Gigi? Prosedur, Biaya, Efek Samping & Tahan Berapa lama - Melakukan Bleaching, Ada Efek Sampingnya?

Melakukan prosedur bleaching gigi dapat memberikan hasil yang memuaskan dalam meningkatkan kecerahan gigi, namun seperti halnya prosedur kosmetik lainnya, bleaching gigi juga dapat menimbulkan beberapa efek samping. Inilah deretan efek samping yang mungkin terjadi setelah melakukan bleaching gigi meliputi: 

1. Peningkatan Sensitivitas Pada Gigi 

Beberapa orang mengalami peningkatan sensitivitas gigi setelah menjalani bleaching. Gigi dapat menjadi lebih sensitif terhadap suhu tinggi atau rendah serta makanan dan minuman tertentu.

2. Timbulnya Iritasi Pada Gusi 

Pemutihan gigi dapat menyebabkan iritasi pada gusi, terutama jika bahan pemutih mengenai jaringan lunak di sekitar gigi. Gejala iritasi mungkin termasuk kemerahan, pembengkakan, atau rasa tidak nyaman.

3. Iritasi Tenggorokan 

Beberapa orang melaporkan mengalami iritasi tenggorokan setelah menjalani prosedur bleaching, terutama jika bahan pemutih terkena area tenggorokan.

4. Perubahan Warna Pada Gigi yang Tidak Merata 

Pada beberapa kasus, bleaching gigi dapat menyebabkan perubahan warna yang tidak merata, terutama jika kondisi awal gigi tidak seragam.

5. Timbulnya Efek Samping Pada Gigi yang Rusak 

Gigi yang rusak atau memiliki kerusakan struktural tertentu mungkin menjadi lebih sensitif atau mengalami perubahan warna yang tidak diinginkan.

Penting untuk dicatat bahwa efek samping ini cenderung bersifat sementara dan dapat diatasi. Dokter gigi biasanya memberikan panduan perawatan pasca pemutihan dan mungkin meresepkan produk perawatan gigi khusus untuk mengurangi sensitivitas atau mengatasi iritasi. 

Sebelum menjalani bleaching gigi, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengevaluasi kesehatan gigi Anda dan mendiskusikan kemungkinan efek samping serta cara menguranginya.

Berapa Lama Bleaching Gigi dapat Bertahan?

Hasil pemutihan gigi umumnya dapat mempertahankan kecerahannya selama 6 bulan hingga 3 tahun, tergantung pada jenis bahan pemutih, konsentrasi yang digunakan, dan gaya hidup individu. 

Faktor seperti kebiasaan makan, perawatan gigi, dan konsumsi makanan berpigmen tinggi dapat mempengaruhi ketahanan warna putih gigi setelah proses bleaching. Meskipun memberikan solusi jangka panjang, efek pemutihan gigi tidak bersifat permanen.

Prosedur pemutihan gigi profesional di dokter gigi tidak menghasilkan efek permanen. Keputihan gigi biasanya tetap bertahan selama beberapa bulan hingga maksimal tiga tahun, tergantung pada gaya hidup sehari-hari dan kebiasaan makan-minum.

Sementara bleaching gigi bisa memberikan hasil yang awet selama 1-3 tahun, hal ini tidak sebanding dengan daya tahan veneer gigi yang bisa mencapai 15 tahun. Agar hasil bleaching lebih tahan lama, disarankan untuk menghindari makanan atau minuman berpigmen tinggi, berhenti merokok, dan melakukan rutin menyikat gigi setidaknya 2 kali sehari.

Meskipun prosedur ini menjanjikan hasil yang mengagumkan, penting untuk memahami bahwa kecerahan gigi yang diperoleh bersifat sementara. Dengan menjaga kebersihan gigi, menghindari kebiasaan yang dapat menyebabkan perubahan warna, dan konsisten dalam perawatan pasca pemutihan, kita dapat memaksimalkan daya tahan hasil bleaching. 

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan panduan terbaik sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Dengan senyuman yang bersinar, kita tidak hanya merayakan estetika, tetapi juga mencerminkan kesehatan gigi yang optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo,
Gunakan Chat ini untuk konsultasi dengan kami