Apa itu Periodontitis?

Apa itu Periodontitis? & Perbedaan Periodontitis Akut & Kronis

Kesehatan gigi dan gusi adalah aspek penting dalam pemeliharaan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu masalah umum yang dapat mempengaruhi gusi adalah periodontitis. Lalu apa itu Periodontitis? periodontitis adalah penyakit gusi yang dapat merusak jaringan pendukung gigi, termasuk tulang rahang. Kali ini Kita akan mengulik mengenai apa itu periodontitis dan juga perbedaan antara Periodontitis akut dan kronis

Apa itu Periodontitis?

Menurut jurnal dari Insisiva Dental (Ika Andriani dan Firda Alima Chairunnisa). Periodontitis adalah multifaktorial yang menyebabkan peradangan pada jaringan periodontal. Biasanya disebabkan oleh bakteri plak pada permukaan gigi. Dimana plak berupa lapisan tipis biofilm yang berisi kumpulan mikroorganisme patogen seperti Porphyromonas gingivalis dan masih banyak lainnya.

Jika gingivitis tidak diobati, bisa berkembang menjadi periodontitis, di mana peradangan melibatkan jaringan yang mendukung gigi. Faktor risiko termasuk kebersihan mulut yang buruk, merokok, diabetes, dan faktor genetik.

Periodontitis dapat menyebabkan gejala seperti perdarahan gusi, kemerahan, dan pembengkakan. Seiring berjalannya waktu, infeksi dapat merusak tulang rahang dan menyebabkan gigi menjadi goyah, bahkan dapat terlepas. Itulah mengapa pemahaman dan perawatan periodontitis sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan tubuh secara keseluruhan.

Gejala Periodontitis yang Perlu Anda Ketahui

Periodontitis dapat menunjukkan sejumlah gejala yang berkembang secara bertahap seiring waktu. Beberapa gejala umum yang mungkin muncul melibatkan perubahan pada gusi dan gigi. Berikut adalah beberapa gejala yang biasanya terkait dengan periodontitis:

1. Perdarahan Gusi

Salah satu tanda awal periodontitis adalah perdarahan gusi saat Anda sedang menyikat gigi atau menggunakan benang gigi. Gusi yang masih sehat seharusnya tidak mengalami perdarahan secara teratur.

2. Pembengkakan dan Kemerahan

Gusi yang terkena periodontitis cenderung menjadi bengkak dan merah. Kemerahan ini dapat menjadi tanda adanya peradangan.

3. Pergeseran Gigi

Periodontitis dapat menyebabkan ligamen periodontal yang mendukung gigi menjadi lemah. Hal ini bisa mengakibatkan pergeseran gigi atau perubahan pada susunan gigi.

4. Gusi yang Mundur

Gusi yang terkena periodontitis dapat mengalami retraksi, menyebabkan terbukanya bagian akar gigi dan menyebabkan gigi terlihat lebih panjang daripada kondisi normal

5. Pembentukan Kantong Gusi

Adanya kantong gusi, yaitu ruang antara gigi dan gusi yang terisi oleh plak dan bakteri, dapat menjadi ciri periodontitis. Kantong gusi dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab infeksi.

6. Pusing atau Rasa Tidak Nyaman pada Gusi

Beberapa individu dengan periodontitis mungkin mengalami rasa tidak nyaman pada gusi atau bahkan mengeluhkan rasa pusing.

7. Bau Napas yang Tidak Sedap

Infeksi pada gusi dapat menyebabkan bau napas yang tidak sedap karena adanya bakteri yang berkembang biak.

Penting untuk diingat bahwa gejala periodontitis dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala sampai penyakit mencapai tingkat lanjut. 

Perbedaan Periodontitis Akut & Kronis

Apa itu Periodontitis?

Perbedaan antara Periodontitis Akut dan Kronis melibatkan sejumlah aspek, termasuk gejala, tingkat keparahan, serta karakteristik perkembangan penyakit tersebut.

Periodontitis Akut dapat dikenali melalui munculnya gejala tiba-tiba, termasuk nyeri yang intens, pembengkakan, dan kemungkinan terbentuknya nanah di sekitar gigi yang terpengaruh.

Sebaliknya, Periodontitis Kronis cenderung berkembang secara perlahan-lahan tanpa gejala yang mencolok pada awalnya. Gejalanya mungkin melibatkan perubahan warna gusi, penarikan gusi, dan peningkatan kepekaan gigi.

Tingkat keparahan juga menjadi pembeda antara kedua bentuk periodontitis ini. Periodontitis Akut dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada jaringan pendukung gigi dalam waktu singkat, bahkan menyebabkan gigi menjadi longgar. Sementara itu, Periodontitis Kronis, meskipun berkembang secara perlahan, dapat menyebabkan kerusakan yang cukup parah jika tidak diobati, terutama pada jaringan pendukung gigi.

Penyebab dan faktor risiko juga memainkan peran penting dalam membedakan kedua jenis periodontitis ini. Periodontitis Akut sering dipicu oleh infeksi bakteri yang berkembang cepat, terutama pada kondisi gusi yang sudah lemah. Di sisi lain, Periodontitis Kronis seringkali berawal dari gingivitis yang tidak diobati dan bisa memburuk karena faktor risiko seperti merokok, diabetes, atau faktor keturunan.

Respon terhadap pengobatan juga menjadi pembeda kritis. Periodontitis Akut memerlukan penanganan segera dan mungkin membutuhkan prosedur darurat, sementara Periodontitis Kronis memerlukan perawatan jangka panjang yang melibatkan pembersihan mendalam, terapi akar, dan mungkin pembedahan jika kerusakan sudah parah.

Penanganan Periodontitis Kronis dan Akut

Penanganan periodontitis, baik kronis maupun akut, membutuhkan pendekatan khusus untuk mengendalikan peradangan dan merawat kondisi gusi. Pada periodontitis kronis, penanganan melibatkan langkah-langkah pembersihan intensif seperti penyikatan gigi, root scaling, dan root planing. Sedangkan pada periodontitis akut, penanganan lebih segera dengan mencakup drainase abses, pemberian antibiotik, dan, jika perlu, prosedur bedah.

Manajemen periodontitis juga melibatkan memberikan edukasi kepada pasien mengenai praktik kebersihan oral yang efektif, seperti menjaga keteraturan menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan larutan antiseptik di lingkungan rumah. Penting untuk dicatat bahwa perawatan periodontitis melibatkan kerjasama antara pasien dan profesional kesehatan gigi. 

Pemeliharaan rutin dan kunjungan berkala ke dokter gigi sangat dianjurkan untuk memantau perkembangan penyakit dan melakukan intervensi bila diperlukan. Dengan perawatan yang tepat dan komitmen terhadap kesehatan oral, periodontitis dapat diatasi secara efektif.

Dalam menangani kedua jenis periodontitis ini, konsultasi dengan dokter gigi adalah langkah penting. Pemahaman yang mendalam mengenai perbedaan antara Periodontitis Akut dan Kronis dapat membantu individu untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi gusi mereka dan mencegah potensi kerusakan yang lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo,
Gunakan Chat ini untuk konsultasi dengan kami