dokter gigi antapani - Kenali Kekurangan Fleksi Denture

Kenali Kekurangan Fleksi Denture

Penggunaan gigi palsu fleksibel (resin termoplastik) bisa menjadi pilihan apabila pasien mengalami alergi terhadap bahan logam, ataupun pasien memilih alasan estetik untuk menghindari cangkolan logam tampak ter eksposed apabila pasien tersenyum. Hal tersebut sangatlah dimengerti dan menjadi alasan dalam penentuan jenis dan desain gigi palsu. Namun tahukah anda?? Bahan gigi palsu fleksibel memiliki (banyak keterbatasan dan kekurangan, yang jika penggunaannya tidak tepat, justru akan berakibat buruk terhadap kondisi rongga mulut pasien.  
  • Fleksibilitasnya mengakibatkan resorbsi tulang yang tak terkontrol
Idealnya, dibutuhkan base atau dasar gigi palsu yang bersifat kaku. Dalam dunia kedokteran gigi, golden standard dari gigi palsu adalah menggunakan kerangka logam. Mengapa harus kaku? Karena ke-kaku-an (stifness) dari dasar gigi palsu diperlukan untuk mendistribusikan beban kunyah ke gigi penyangga dan ke perluasan landasan gigi palsu. Apa akibatnya bila tidak didistribusikan? Beban akan terkumpul pada satu titik dimana sel penghancur tulang menjadi aktif (sel osteoklas), bila mekanisme ini terjadi bertahun-tahun, maka terjadilah resorbsi tulang yang hebat/tidak terkontrol. Berikut temuan kami, seorang pasien yang telah menggunakan gigi palsu fleksibel pada rahang bawah mengeluh nyeri tak tertahankan apabila area gusi kanan bawahnya tersentuh. Selama lebih dari 3 tahun pasien menggunakan gigi palsu fleksibel , hingga akhirnya ditemukan resorbsi tulang yang sangat banyak .

Panah kuning menunjukan area dimana saraf pada rahang bawah (canalis mandibula) tidak memiliki cukup tulang dan menjadi nyeri neurogenic(neurogenic pain).

 

gigi tiruan fleksi denture yang telah digunakan pasien pada kasus diatas. Panah kuning menunjukan area yang selalu menekan tulang hingga menjadi resorbsi tak terkontrol

 
  •  Bahan gigi palsu fleksibel mudah berubah warna
Hal ini terjadi karena besar nya pori-pori pada bahan gigi palsu jenis ini. Makro pori ini membuat gigi palsu akan berubah warna dengan sangat cepat tergantung makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pasien. Contohnya, gemar mengkonsumsi gulai kari, minum kopi, teh, ataupun merokok akan mempercepat perubahan warna gigi palsu jenis ini. Maka jangan heran apabila dalam hitungan bulan , gigi palsu ini akan berubah warna dari PINK cantik menjadi Orange ataupun bisa menghitam gelap pada pengguna rokok.

  Q; Lalu apakah kita tidak boleh menggunakan gigi palsu fleksibel? A: boleh, dengan indikasi terbatas. Semakin banyak gigi yang hilang, sebaiknya gunakan kombinasi bahan gigi palsu yang kaku untuk distribusi beban kunyah yang baik. Q: dalam kasus seperti apa yang tidak boleh pakai gigi palsu fleksibel? A: kasus gigi palsu penuh (ompong total) atau gigi palsu yang tidak ada gigi penyangga diujungnya, seperti contoh foto rontgen diatas.   Komunikasikan keinginan dan harapan anda pembuatan gigi palsu kepada dokter gigi, agar memperoleh rencana perawatan yang tepat dan aman untuk jangka panjang.   Referensi:    
  1. The Impact of the Flexible Partial Denture Base on the Alveolar Mucosa in comparison to metallic denture: RCT and Histological Study. Doaa Rostom, Manar Wanis Abdul aziz. 21608/ADJC.2020.25007.1058
  2. Thermoplastic Removable Partial Dentures versus Metal Cobalt-Chromium. Sahar KH. Abdel-Bary1 , Eman M. Rostom2 , and Asmaa N. Elboarey. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences.2016. pp 470

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo,
Gunakan Chat ini untuk konsultasi dengan kami